Kenapa ChatGPT Ngomongnya Kaku Banget? Apa Itu Memori? dan Cara Bikin Dia Lebih Ngerti Kita.
Pernah nggak sih kalian lagi ngobrol sama ChatGPT, terus ngerasa jawabannya kayak robot banget? Kaku, terlalu formal, kadang malah kayak nggak nyambung. Nah, itu sebenernya wajar banget—dan di tulisan ini, saya mau bahas kenapa itu bisa kejadian, dan gimana caranya bikin ChatGPT lebih nyambung sama cara kita ngobrol.
ChatGPT Itu Nggak Punya "Perasaan", Tapi...
AI kayak ChatGPT nggak punya perasaan, pengalaman hidup, atau emosi. Tapi dia bisa belajar dari cara kalian ngobrol. Masalahnya, default-nya dia bakal jawab seformal mungkin. Makanya, kalau kalian nggak ngasih instruksi soal gaya bahasa, ya dia bakal jawab standar robot banget.
Terus, Apa Itu Memori?
Memori di ChatGPT (khusus yang udah aktif fiturnya) adalah fitur yang bikin AI ini bisa "nginget" preferensi atau info tertentu tentang kalian. Misalnya:
- Kalian suka gaya ngobrol santai
- Sering bahas topik AI, coding, atau hal teknis
- Lebih nyaman pakai kata ganti "saya dan kalian"
Dengan memori, ChatGPT bisa mulai ngatur gaya jawabannya supaya lebih mirip temen ngobrol daripada guru Bahasa Indonesia.
Kalau Nggak Ada Memori, Gimana?
Tenang, meskipun belum ada fitur memori, walaupun itu kayanya gak mungkin, kalian tetap bisa “ngarahin” ChatGPT biar jawabannya lebih enak dibaca dan sesuai kebutuhan kalian. Coba aja ketik:
Pakai gaya santai dan sopan ya, kayak ngobrol sama temen, jangan terlalu formal.
Atau kalau udah pernah ngobrol dan kalian pengen dia “nginget” konteks, cukup bilang:
Tadi kita udah bahas tentang AI, sekarang lanjut ke cara pakainya di sekolah dong.
Dengan begitu, dia bakal ngehubungin percakapan sebelumnya, meskipun nggak disimpan permanen.
ChatGPT Bisa Dibentuk Sesuai Gaya Kalian
Salah satu hal seru dari AI ini adalah: kalian bisa latih dia buat ngobrol dengan gaya khas kalian. Semakin sering kalian kasih arahan, semakin bagus hasilnya. Kalian bisa bilang:
Jawab pakai gaya anak SMA yang suka nulis blog, pakai kata saya dan kalian aja.
Lama-lama, gaya jawabannya bisa jadi mirip kayak tulisan yang kalian baca sekarang. Karena, ya… ini juga hasil "ngarahin" ChatGPT supaya nulis kayak saya.
Penutup
Jadi, kalau kalian ngerasa ChatGPT kaku, itu bukan salah kalian—emang begitu default-nya. Tapi dengan sedikit trik dan arahan, kalian bisa bikin dia lebih luwes dan nyambung sama cara kalian ngomong. Bahkan, bisa banget bikin dia jadi partner nulis, belajar, atau ngide yang cocok banget sama gaya kalian.
Nanti di tulisan berikutnya, saya bakal bahas soal prompt: gimana cara bikin perintah yang lebih akurat biar hasil jawabannya nggak ngaco atau keluar topik. Stay tuned ya!
—Alfian, dari Technokers Lab