Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2025

Kenapa Google Kayaknya Capek Liat Kita Frustrasi Sama AI Image Generator?

Halo, teman-teman Technokers! Saya yakin kita semua pernah ada di posisi ini. Kita udah nemu ide gambar yang keren banget di kepala. Buka Midjourney atau DALL-E, terus mulai ngetik prompt super detail, berharap AI-nya ngerti apa yang kita mau. Klik generate, tunggu beberapa detik, dan... hasilnya keluar. Gambarnya bagus, lighting-nya oke, komposisinya dapet. Tapi, selalu ada "tapi"-nya. Ada detail kecil yang aneh. Entah itu jari tangannya yang tiba-tiba jadi enam, atau ada tiang listrik nongol di tengah padang rumput. Rasanya tuh nanggung banget. Mau dibenerin? Gak bisa. Satu-satunya jalan ya balik lagi, utak-atik prompt , dan berharap semoga di percobaan berikutnya AI-nya lagi gak error atau sengaja iseng. Proses yang bikin capek dan kadang bikin pengen banting laptop. Nah, di tengah siklus frustrasi ini, Google tiba-tiba datang dengan solusi yang beda. Mereka baru aja ngenalin kemampuan baru di Gemini 2.5 Flash . Dan ini bukan cuma sekadar AI gamba...

GPT-5: Super Canggih, Tapi Kenapa Diprotes Penggunanya Sendiri?

Halo Technokers! Pasti banyak di antara kalian yang udah mulai merasa cocok dengan GPT-4o, kan? Rasanya baru kemarin kita nemuin AI yang akhirnya terasa 'pas', yang bisa diajak mikir bareng buat kerjaan, bukan cuma jadi mainan. Sudah mulai jadi andalan, sudah masuk ke alur kerja sehari-hari. Nah, di dunia teknologi, momen nyaman seperti itu biasanya adalah pertanda. Pertanda bahwa sesuatu yang baru sudah di depan mata. Benar saja. Belum lama kita akrab dengan GPT-4o, OpenAI sudah memperkenalkan penerusnya: GPT-5 , yang resmi meluncur pada 7 Agustus 2025. Tapi ceritanya kali ini sedikit berbeda. Kalau biasanya produk baru disambut dengan antusiasme penuh, peluncuran GPT-5 justru diiringi banyak sekali perdebatan. Uniknya, keluhan dan kritik justru datang paling kencang dari para pengguna setianya sendiri. Jadi, ada apa sebenarnya? Mari kita lihat lebih dalam. Di Balik Layar: Otak GPT-5 Ternyata Bukan Cuma Satu Oke, yang bikin GPT-5 ini beda banget itu cara kerjany...